 |
| Peningkatan ruas jalan di PUPR Buol tahun 2024 demi konektivitas dan aksesibilitas masyarakat, foto Dok Redaksi |
PUPR Buol Pastikan Semua Pekerjaan Diawasi Secara Ketat Demi Mutu dan Kualitasnya
BUOL, WARTA ADHYAKSA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buol melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) terus berupaya melakukan perbaikan jalan agar akses distribusi warga berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Fresa Agusfard. ST Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol diruang kerjannya, 15/10/2024.
Tahun ini (2024) Pemerintah Kabupaten Buol melakukan peningkatan sejumlah ruas jalan diantaranya ruas jalan dalam Kota Buol, ruas jalan di Kelurahan Buol, ruas jalan di desa Tolau, ruas jalan di Kecamatan Paleleh serta sejumlah ruas jalan lainya yang sedang ditingkatkan.
Semua kegiatan merupakan respon atas usulan masyarakat, sehingga pemerintah berharap bila nanti selesai semua paket sesuai jadwal akan mempermudah aktivitas masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa akan terus menindaklanjuti usulan masyarakat terhadap ruas jalan prioritas yang perlu peningkatan.
Pihaknya menargetkan proyek infrastruktur tersebut bisa rampung tepat waktu, tepat mutu dan bisa memberi dampak positif kepada masyarakat di Kabulaten Buol.
Semua paket proyek yang ada diawasi secara ketat demi memastikan kualitas dan mutu pekerjaan.
Meski demikian bila ada hal yang kurang terhadap pekerjaan, pihaknya berjanji akan memberikan teguran keras kepada penyedia jasa untuk melakukan perbaikan.
" Kami akan perintahkan untuk diperbaiki dan tidak ada toleransi kepada pihak rekanan ". jelasnya.
Terkait pekerjaan yang sempat dikelukan masyarakat, pihak penyedia sudah diperintahkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.
" Itukan demi kepentingan kita semua di Kabupaten Buol " tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Buol menjelaskan, kalau fisik hampir rampung semua. Kita targetkan selesai tepat waktu.
Dirinya berharap keterlambatan proyek bisa dihindari. Pihaknya pun tetap mengawasi kontraktor agar menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan masa kontak.
Bila dipersentasikan, progres pekerjaan itu sudah mencapai 60-70%. Pihaknya juga optimis bisa memaksimalkan serapan anggaran hingga akhir tahun.
Termasuk memastikan kontraktor yang mengerjakan proyek akan terus dikontrol. Pasalnya kontraktor akan dikenakan denda jika pengerjaan lewat dari kontrak, atau pengerjaannya tidak dibayar jika tidak sesuai harapan.
" pekerjaa sedang ongoing, sebagian pekerjaan ada yang sudah selesai, diharapkan semua selesai tepat waktu " Pungkasnya. TIM